BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Purwokerto, 8 Agustus 2024 — Acara Dialog Pagi Ini Pro Satu RRI Purwokerto mengangkat tema "Pembagian Bendera Merah Putih Bagi Masyarakat". Dialog yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka yaitu M. Hasyim Al Asngari, SP, MP, Kepala Bidang Wasnas dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kabupaten Banyumas; Sidik Ibnu Munardi, Ketua Yayasan Derap Bhakti Pertiwi (DBP); serta Chanifia Izza Millata, M.IP, Dosen Prodi Ilmu Politik FISIP UNSOED Purwokerto, acara ini dipandu oleh host Aria.
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan inisiatif pembagian 10 Juta bendera merah putih kepada masyarakat. Kegiatan ini, yang telah berlangsung beberapa hari yang lalu, bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
Menurutnya, Bakesbangpol Banyumas telah membagikan sekitar 3.000 bendera kepada Masyarakat melalui 12 Camat serta forum-forum mitra Pemda sekitar FKDM, FKUB, FBE, FPK dan Eks Napiter yang tergabung dalam Yayasan DERAP Bakti Pertiwi.
Yayasan DERAP sendiri menerima sekitar 125 bendera merah putih ukuran 60 cm x 90 cm dan langsung dibagikan kepada masyarakat di berbagai wilayah, khususnya di pinggiran Kota Purwokerto. Pembagian ini tidak hanya menyasar warga yang belum memasang bendera, tetapi juga tukang parkir, tukang becak, dan kelompok masyarakat lainnya.
Salah satu aspek menarik dari kegiatan ini adalah antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Terlihat bahwa banyak orang yang berebut mendapatkan bendera dan memasangnya dengan penuh kebanggaan. Kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kepada masyarakat, menjelaskan pentingnya pemasangan bendera sebagai simbol nasionalisme.
Bapak M. Hasyim Al Asngari, SP. MP., Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Kabupaten Banyumas, mengungkapkan bahwa pembagian bendera ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pembagian 10 juta bendera di seluruh Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat. "Kegiatan ini memang merupakan bagian dari upaya memperkuat rasa nasionalisme dan mempersatukan bangsa," ujar M. Hasyim Al Asngari, SP. MP.
Sementara itu, Bapak Sidiq Ibnu Munardi selaku Ketua Yayasan Derap Bhakti Pertiwi menjelaskan tentang Yayasan Derap Bhakti yang merupakan sebuah wadah yang menampung Eks Napiter yang sudah Kembali kepada NKRI. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan pembagian bendera ini juga melibatkan partisipasi aktif dari anggotanya. Setiap anggota yayasan turut serta dalam membagikan bendera kepada masyarakat, yang disambut dengan antusiasme dan rasa terima kasih yang mendalam. "Ini bukan hanya soal membagikan bendera, tapi juga mengingatkan kembali pada perjuangan para pahlawan dan makna simbolis dari bendera itu sendiri," kata Sidiq.
Dari sudut pandang akademis, Ibu Chanifia Izza Millata, M.IP., dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto , menilai bahwa program ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan rasa cinta tanah air. Namun, ia juga menekankan perlunya edukasi yang mendalam tentang makna simbol bendera dan perjuangan para pahlawan, untuk memastikan bahwa kebanggaan nasional ini dipahami dan dijalani dalam kehidupan sehari-hari.
Selama dialog, beberapa pendengar turut berpartisipasi dengan memberikan pertanyaan melalui pesan singkat. Salah satu pendengar, Pak Ali dari Kompleks Pasar Kebondalem, menanyakan lokasi kantor Bakesbangpol dan apakah boleh meminta bendera langsung ke kantor tersebut. M. Hasyim Al Asngari menjawab bahwa masyarakat yang ingin mendapatkan bendera dapat datang langsung ke kantor Bakesbangpol di Jalan Jenderal Sudirman Timur Nomor 106 Purwokerto, Banyumas. Pertanyaan lain dari pendengar mengenai anggaran pembagian bendera dijelaskan oleh Bpk. M. Hasyim Al Asngari, SP. MP., bahwa tidak ada anggaran khusus untuk program ini. Bakesbangpol menerima sumbangan bendera dari berbagai instansi, perusahaan, dan masyarakat yang berpartisipasi dalam gerakan ini.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya berhasil dalam mendistribusikan bendera, tetapi juga dalam menyebarkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran simbol-simbol negara dalam memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
Untuk masyarakat yang belum mendapatkan bendera, atau ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai program ini, pihak Badan Kesbangpol Kab. Banyumas membuka kesempatan bagi warga untuk langsung mengunjungi kantor mereka di Jalan Jenderal Sudirman Timur Nomor. 106 Purwokerto, Banyumas.
Acara dialog ini ditutup dengan penekanan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, yayasan, akademisi, dan masyarakat untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan cinta tanah air, serta mengapresiasi perjuangan para pahlawan yang telah membawa bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.