BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
“Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pilkada Serentak 2018 di Banyumas”
Kesbangpol ;31/01/2018 pukul 09.15 s.d. 12.30 di Aula Bappeda Kab. Banyumas telah berlangsung Sarasehan Demokrasi “Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pilkada Serentak 2018 di Banyumas” yang diselenggarakanoleh Kantor Kesbangpol Kabupaten Banyumas, dihadiri oleh sekitar 75 orang, sebagaipenanggungjawab : Mohamad NurAdi Putra, SH (Kasi Politik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Banyumas).
- Hadir dalam kegiatan tersebut :
- Drs. Setia Rahendra, MSi (Kepala Kantor Kesbangpol Banyumas)
- AKP Isfa Indarto (Kabag Ops Polres Banyumas)
- Srieyono, SH.MH (Assisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Banyumas/Narasumber)
- Unggul Warsiadi, SH.MH (Ketua KPU Banyumas/Narasumber)
- Peserta sarasehan demokrasi dari unsur Ormas, LSM, Tokoh Agama danTokoh Masyarakat se-Kab. Banyumas
- Sambutan Drs. Setia Rahendra, MSi (Kepala Kantor Kesbangpol Banyumas) pada intinya :
- Diharapkan kegiatan hari ini menjadi langkah strategis dalam upaya penguatan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Banyumas. Saya juga mengajak semua yang hadir disini membangun komitmen bersama untuk melakukan yang terbaik dalam ikut serta mensukseskan semua program pemerintah.
- Kesbangpol mempunyai fungsi dan tugas bagaimana terselenggaranya kondisi wilayah sejuk, aman dan kondusif. Tugas ini tidak terlepas dari koordinasi dan peranserta masyarakat secara bersama-sama menjaga iklim yang kondusif.
- Tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Banyumas saat ini telah memasuki masa Coklit untuk menetukan masyarakat yang berhak untuk menggunakan hak pilihnya pada saat Pilkada 2018. Peran serta masyarakat dalam hal ini perwakilan Ormas, LSM, tokoh agama dan tokoh masayarakat dalam Coklit ini sangat penting dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada di Banyumas sehingga harus dipastikan semua masyarakat yang telah memenuhi syarat sudah terdata sebagai pemilih.
- Peran serta masyarakat yang tidak kalah penting adalah hadir di TPS pada tanggal 27 Juni 2018 menggunakan hak suaranya memilih calon sesuai hati nurani. Pilihlah pemimpin yang terbaik sesuai kapabilitas dan kualitasnya, karena pilihan kita akan menentukan masa depan kita semua 5 tahun mendatang.