BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KESBANGPOL ; Kamis, 7 November 2019 Kesbangpol dan FKUB Kab.Banyumas mengunjungi Suku Dayak Desa Pampang Kalimantang Timur, untuk saling bertukar ilmu dengan adat suku Dayak. Namun kearifan budaya Suku Dayak juga memiliki daya magis bagi wisatawan. Di Desa Pampang ini wisatawan bisa menikmati tarian tradisional khas Suku Dayak di rumah adat Suku Dayak yang disebut Lamin Adat Pamung Tawai. Rumah adat yang megah ini penuh ukir-ukiran indah khas Dayak. Desa Pampang sendiri secara resmi menjadi Desa budaya sejak tahun 1991 dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur. Untuk menikmati keunikan budaya khas suku Dayak di desa Pampang, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 23 kilometer dari pusat kota Samarinda. Perjalanan harus melalui jalan poros Samarinda – Bontang. Letak Desa Pampang berada di bagian kiri jalan poros sebelum Bandara Sungai Baru. Dari papan nama di pintu masuk menuju kawasan Desa Dayak, wisatawan masih harus menempuh jarak kurang lebih 1 kilometer menuju lokasi.
Pengunjung dari Banyumas ;
- Sadewo Trilastiono (Wakil Bupati Bms)
- Setia Rahendra,MSi (KaKesbangpol Bms)
- Subardi SH
- Retno Budiaty.S.Sos
- Sri Sulistiani
- Sutarto
- Yoesoeff Eff
- Azmi Dian Salafi
- Imam Hidayat,MP.d
- M.Roqib,MAg
- Yunus Rahmadi
- Dr.Supani,MA
- M.Wahyu Fauzi,SH.MH
- Trisno Hartowo Ansor
- Dr.H.M.Ridwan,MAg
- Ir.Made Sedanya Yoga,MSi
- Bante Parijhanavaro
- Edi Siswanto
- Supangat Rudianto
- Totok Yhoedasety
- FA.Agus Wahyudi