Bupati Banyumas Lantik 192 Pejabat

BAKESBANGPOL ; Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengangkat sumpah janji dan melantik 192 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Senin (08/07/2020), di komplek GOR Satria Purwokerto. Pejabat tersebut terdiri dari 15 pejabat dalam jabatan administrator eselon III dan 172 pejabat dalam jabatan pengawas eselon IV. Pelantikan juga dihadiri Wakil Bupati Drs Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan, Sekda Wahyu Budi Saptono dan undangan lainya.

 Bupati menjelaskan, pelantikan dan mutasi pejabat di Pemerintah Kabupaten Banyumas sudah sesuai dengan aturan yang ada, dan ukuran yang jelas. Dirinya tidak mengenal satu persatu pejabat, semua sudah melalui proses baperjakat. Terkait hal itu, Bupati meminta seluruh pejabat untuk terus melakukan pengabdian terbaik guna semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas.

 Khusus pada pelantikan ini bupati berpesan agar dalam bekerja, para para pejabat bepedoman pada sumpah jabatan, agar dalam bekerja ada niat yang lurus. 

 Bilamana perlu sumpah jabatan itu dicopy ditaruh di meja, dipasang disekitar tempat kerja agar menjadi motivasi dalam menyejahterakan masyarakat,” katanya

 Terkait dengan permasalahan Pandemi Covid-19, Bupati meminta seluruh pejabat yang dilantik agar menjadi agen Gugus Tugas Covid-19 sehingga penanganannya dapat cepat dan tuntas.

 Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Achmad Supartono mengatakan pada pelantikan ini diikuti sebanyak 172 pejabat yang terdiri pejabat eselon III A sebanyak 4 orang dengan rincian 1 orang mutasi dan 3 orang promosi, pejabat eselon III B 11 orang 5 orang rinciannya mutasi dan 6 orang promosi. Sedangkan pejabat selon IV A sebanyak 96 orang, dengan rincian 66 orang mutasi dan 30 orang promosi, serta pejabat eselon IV B sebanyak 81 orang dengan perincian 18 orang mutasi dan 63 orang promosi.      

 Pejabat eselon III A yang mutasi antara lain Kepala Bagian Umum pada Sekretariat DPRD Kabupaten Banyumas Krisianto, AP menjadi Camat Karanglewas menggantikan Mahmudi yang memasuki usia pensiun. Terkait dengan kekosongan camat, Partono menjelaskan sesuai aturan harus melalui proses lelang.

 Dalam waktu dekat akan dilakukan lelang,” katanya.