Guru Diingatkan Pebelajaran Daring Jangan Terlalu Membebani Siswa

Kamis, 13 Agustus 2020 | 498 Kali
Guru Diingatkan Pebelajaran Daring Jangan Terlalu Membebani Siswa

BAKESBANGPOL ; Pandemik Covid-19 telah memaksa ratusan ribu pelajar di Banyumas harus belajar di rumah. Sementara guru belum memiliki kurikulum untuk mengajar dari rumah. Akhirnya banyak pendidik tiba-tiba “gagap mengajar” karena harus mengubah cara mengajar secara drastis dari tatap muka menjadi cara daring (dalam jaringan). 

Terhadap masalah tersebut, Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan (Korwilcam Dindik) Karanglewas khususnya Daerah Binaan 2 (Dabin 2), menggelar kegiatan Bimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru, Rabu-Jumat (12-14/8). Sebuah solusi untuk membekali para pendidik dengan pedagogi yang terkait erat dengan pemanfaatan teknologi. Bimlat Penggunaan Aplikasi Google dan Penyusunan Bahan Ajar Pembelajaran Daring tersebut dipusatkan di aula SDN Jipang Korwilcam Dindik Karanglewas, Kabupaten Banyumas.

Ketua Panitia Bimlat, Sumarso, S.Pd menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah dan memperlancar kegiatan pembelajaran dalam jaringan (daring), yang sudah biasa dilaksanakan di lingkungan pendidikan di situasi Work From Office (WFO) saat ini. Bimlat diikuti oleh 44 guru yang terdiri dari 4 orang perwakilan dari 11 sekolah dan dilaksanakan dengan protokoler lengkap sesuai standard World Health Organization (WHO).

“Ada 5 materi dalam bimlat ini yaitu Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., Materi ke 2 dan 3 adalah Pembuatan Video Pembelajaran oleh Risdianto Hermawan, M.Pd., dan Google Class Room Yuotube Streaming oleh Ilham Nur Ramli, S.Pd., " jelas Sumarso, Kamis (13/08/2020).

Sedangkan materi ke 4 dan 5 adalah Penyusunan Modul Pembelajaran oleh Tugiono, M.Pd dan Materi Google Form oleh anggota guru penggerak Indah Susanti, S.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, SE, menegaskan bahwa pembelajaran di Kabupaten Banyumas masih Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) atau daring, belum tatap muka. Namun beliau juga mewanti-wanti, pembelajaran daring jangan terlalu membebani anak / siswa. 

“Titik beratkan pembelajaran karakter pada siswa agar hidup bersih dan sehat,” tegasnya. 

Sedangkan Korwilcam Dindik Karanglewas, Panji Agus Triharso, S.Pd., M.Pd menyambut baik kegiatan Bimkat ini. Sebab selain bisa menambah ketrampilan guru dalam pembelajaran daring.

"Semoga para guru bisa memanfaatkan Bimlat yang dengan sebaik-baiknya, untuk menambah ilmu dalam mengajar daring," harapnya.

Salah seorang peserta Bimlat, Solihin, S.Pd, Kepala SDN Cibun, mengaku senang dan setuju sekali dengan kegiatan ini. Sebab bimlat ini akan sangat membantu guru dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat pandemi Covid-19.

"Bimbingan dan pelatihan ini akan meningkatkan keterampilan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guru, sehingga guru dapat meningkatkan dan mengefektifkan waktu dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di saat guru tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung dengan siswa," katanya.

Related Posts

Font
Minggu, 23 Pebruari 2020

Komentar