MENGENALKAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI LUHUR PANCASILA PADA ANAK USIA DINI

BAKESBANGPOL ; Pentingnya memberikan Pemahaman  nilai-nilai luhur pancasila sejak dini pada seluruh generasi bangsa.Hal ini tentunya memiliki maksud agar anak-anak terbiasa dengan moral, pemikiran, sikap dan perilaku yang berlandaskan nilai-nilai luhur  Pancasila.Dengan menanamkan Pendidikan dan pembiasaan yang berkarakter pancasila sejak dini akan membantu anak untuk belajar memahami, menghargai perbedaan dan merasa bahwa mereka juga bagian dari perbedaan tersebut.sehingga kerukunan dan kedamaian dapat tercipta di setiap lapisan masyarakat.

Pada satuan Pendidikan Usia Dini khususnya di Lembaga Taman Kanan dan PAUD, upaya mengenalkan generasi bangsa tentang pemahaman nilai-nilai pancasila di laksanakan melalui kegiatan-kegiatan/aktivitas belajar harian yang disebut pembiasaan, seperti :          

1. Mengenalkan kepada mereka agama yang dianut, mengajak anak didik untuk mensyukuri semua nikmat Tuhan YME, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, menyayangi sesame dan menjaga lingkungan (tidak merusak/membuang sampah sembarangan) dmanapun kita berada.
2. Salah satu kegiatan yang disenangi siswa-siswi Taman Kanak-kanak dan PAUD adalah ketika mendampingi mereka pada kegiatan “Kunjungan ke rumah teman/Silaturahmi”, mengenalkan kepada anak dengan mempraktekan etika saat bertamu, menghormati dan memperlakukan pemilik rumah sebagai mana makna yang terkandung dalam sila ke dua pancasila.

Selain berkunjung kerumah teman, pendidik pun meneladani anak didik bagaimana caranya memperlakukan teman, saudara, keluarga yang sedang merasa sedih.Anak  diajarkan cara-cara untuk membantu menghibur atau menyemangati mereka yang membutuhkan orang lain.

3. Memberikan intervensi positif untuk perkembangan sosial emosional anak, akan mendukung kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Karena pendidikan kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu kunci menuju  terciptanya  kerukunan bangsa, kegiatan yang menstimulus munculnya rasa rukun dan bersatu adalah belajar merasakan apa yang dibutuhkan oleh orang lain, hal ini dapat dijadikan kegiatan yang rutin dan sangat baik dilakukan oleh anak usia Taman Kanak-kanak dan PAUD, dengan mengunjungi dan berbagi di tempat-tempat ibadah/lokasi yang berada dekat dengan sekolah. Berbagi tidak selalu menggunakan barang-barang yang bernilai tinggi, namun dapat mulai dari sesuatu yang sederhana namun membahagiakan.Contoh : belajar Infak di kotak masjid terdekat, menemui teman sebaya di lokasi terdekat dan menyerahkan makanan kecil yang teman-teman sebaya sukai.
4. Taman Kanak-kanak dan PAUD merupakan tempat atau wahana anak untuk mengembangkan diri anak dalam menerapkan kegiatan Merdeka Belajar dan Merdeka Bermain (Kurikulum Merdeka). Kegiatan yang di konsep tidak mengekang ide dan gagasan yang muncul dari mereka, ada kalanya anak didik diberi kesempatan menentukan sendiri apa yang akan mereka kerjakan tentunya tetap dalam pengawasan pendidik.

Anak diberi kesempatan berbicara, anak juga diberi hak untuk mendapat respon-respon positif agar mereka berani menyampaikan pendapat sesuai dengan yang diinginkan atau yang dipikirkan.

5. Sila ke 5 dalam pancasila, anak-anak dikenalkan dengan pembiasaan-pembiasaan harian disekolah. Dengan cara menghargai hasil karya teman, menghormati hak teman, serta melaksanakan kegiatan belajar dan bermain secara berkelompok.

Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia mari kita jadikan pula sebagai pedoman hidup baik dalam kehidupan individu, keluarga, bangsa dan Negara.Mari bangun Generasi bangsa yang berpondasi kuat dan tangguh, dan memiliki karakter baik yang tertanam dalam hati sanubar dan berjiwa PANCASILA, SELAMAT MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI 2022.