Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

Minggu, 17 Juli 2022 | 5439 Kali
Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

BAKESBANGPOL ; Sabtu, 16 Juli 2022 mulai pukul13.00 s/d Selesai, telah dilaksanakan Kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya di Aula Bappedalitbang Kab. Banyumas. Penyelenggara dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jateng yg bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah. Penyampaian materi dari Tiga Narasumber Samirun, SH.,MH (Ketua Komisi D DPRD Prov. Jateng), Bambang Haryanto (Anggota Komisi C DPRD Prov. Jateng) dan David Ishaq Aryadi, SE., MM (Anggota Komisi B DPRD Prov. Jateng) serta dimoderatori oleh Kepala Bidang Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Kab. Banyumas (Bpk. Purwantoro, S.H).
2. Isi Materi pada kegiatan Kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya:
WAWASAN KEBANGSAAN UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK
1. Perubahan gelobal karena canggihnya teknologi informasi, komunikasi dan transportasi, menghilangkan batas dan merubah masyarakat secara dinamis.
-Teknologi komunikasi dan informasi mengubah perang konvensional menjadi perang modern, menggunakan teknologi, media massa, cyber war.
-Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara satu dengan yang lain tentu memberikan dampak yang sangat positif. Sayangnya, media sosial juga menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian (hate speech), dan berita-berita palsu (hoax)
-Wawasan Kebangsaan akan menjadi kunci kesamaan pandangan dan Pemersatu tujuan generasi masa kini dan masa yang akan datang, dalam menghadapi tantangan Bangsa Indonesia baik dari dalam, maupun dari luar negeri.
-Wawasan Kebangsaan menjadi kunci penguatan kebhinnekaan-toleransi dan Nasionalisme ditengah tantangan disrupsi dan Globalisasi Peradaban.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH GUNA KETAHANAN EKOSOSBUD.
1. Pengorganisasian masyarakat dimulai dengan pengakuan bahwa perubahan hanya dapat terjadi ketika masyarakat bersatu untuk memaksa otoritas publik dan bisnis untuk menanggapi kebutuhan masyarakat awam.
2. Membaca Potensi UMKM :
UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 60%.
3. Persaingan UMKM dengan pemodal besar perlu adanya upaya untuk membentuk ekosistem pelaku UMKM agar dapat bersaing dengan pelaku pemodal besar dan itu harus dimulai dari kesadaran dan kemauan masing masing pelaku UMKM
4. Menyatukan sekelompok orang yang beragam untuk mencapai tujuan bersama adalah tugas yang sulit, yang membutuhkan beragam keterampilan sosial dan investasi waktu yang besar dan sumber daya penting lainnya.
GOTONG ROYONG PULIHKAN EKONOMI JAWA TENGAH
1. Dampak covid 19 Terhadap UMKM Jawa Tengah khususnya pada usaha micro, karena turunnya permintaan dan terbatasnya modal untuk aktivitas operasional usaha.
2. Potensi Jawa Tengah Menghadapi 2021&2022
A. Menjadi sasaran pembangunan dan kawasan industri nasional
B. Produksi Jateng yang memasok kebutuhan manusia di domestik dan global
C. Destinasi super prioritas candi borobudur dikelilingi destinasi wisata alam dan budaya lainnya.

Related Posts

Komentar