BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
BAKESBANGPOL ; Ketua Tim Penggerak PKK Ny Erna Husein yang juga Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana Kabupaten Banyumas, melakukan panen melon bersama petani binaan Koperasi Mitra Niaga Syariah di Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang, Kamis (30/07/2020). Panen juga dihadiri Kepala BPBD Titik Puji Astuti, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Camat Sumbang Purjito.
Saat tiba di lokasi panen, Ny Erna Husein bersama Kepala BPBD dan Camat Sumbang langsung mengelilingi kebun melon milik petani binaan dari Koperasi Mitra Niaga Syariah. Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana ini terlihat kagum dengan hasil panen petani Karangcegak. Setelah memanen beberapa buah masih terlihat kagum sehingga sempat mengelilingi kebun seluas 100 ubin itu.
Ny Erna Husein mengatakan bahwa masyarakat Karangcegak, di tengah pandemi Covid-19 masih bisa tetap produktif, khususnya di bidang pertanian, sehingga hari ini dirinya bersama petani dan koperasi bisa memanen melon.
Tentunya ini merupakan inovasi baru bagi masyarakat Karangcegak, saya melihat di beberapa tempat melon tidak sebesar ini," katanya.
Hal ini dikarenakan petani melon ini sudah menggunakan teknologi untuk belajar maupun membeli bibit dan ini juga merupakan langkah besar bagi pembangunan pertanian di Banyumas. Meski mengakui proses masih manual, akan tetapi untuk perluasan ke depan akan menggunakan alat karena menghemat biaya tenaga kerja.
Ny Erna Husein juga mengucapkan terima kasih kepada para petani, penyuluh dan koperasi yang bisa mendampingi para petani sehingga bisa memproduksi melon dengan lahan 100 ubin menghasilkan 2,5 ton melon. Dia juga meminta kepada dinas pertanian melalui penyuluh agar bisa membimbing para petani agar bisa menjadi lebih baik dan sukses.
Ini menunjukkan bahwa tanah di sini cocok untuk menanam melon. Dan ini nanti akan saya laporkan Bapak Bupati agar dapat dikembangkan, syukur-syukur mengarah menjadi tempat wisata,” katanya.
Selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana, ia mengaku senang dan bersyukur, walaupun dalam kondisi yang tak menentu seperti di saat pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat selalu bergerak, berpikir dan berusaha untuk menjadi lebih maju dan hebat kedepannya.
Saya berharap, para petani melon yang sudah sukses melakukan panen ini ke depan bisa mengembangkan usahanya tidak hanya di sini, agar dapat meningkatkan pendapatan petani dan sedikit bisa mengurangi pengangguran,” tambahnya.
Dia juga berharap setiap desa bisa memiliki ciri khas buah seperti di Desa Kalicupak Kalibagor yang memiliki kebun jambu kristal dan timun yang dapat dijadikan untuk kegiatan wisata.