Kepala Bakesbangpol Banyumas : Kehilangan Karakter Pancasila, Maka Kehilangan Segala-Galanya.

Jumat, 24 Juli 2020 | 730 Kali
Kepala Bakesbangpol Banyumas : Kehilangan Karakter Pancasila, Maka Kehilangan Segala-Galanya.

BAKESBANGPOL ; TMMD adalah sarana perkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dalam pengabdian untuk negeri. Itulah tema yang diangkat Drs. Setia Rahendra, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banyumas di penyuluhan non fisik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas.

Edukasi kepada segenap unsur masyarakat Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini, dilangsungkan di Obyek Wisata Bukit Watu Kumpul, Petahunan. Kamis (23/7/2020).

Kita perlu membentuk masyarakat agar menjiwai karakter bangsa yang berfalsafah Pancasila, untuk meminimalisir penyimpangan-penyimpangan terhadap ideologi bangsa ini,” tegasnya.

Selanjutnya Setia Rahendra menjelaskan, sejarah menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melewati sejumlah tantangan karena konsisten menerapkan nilai-nilai Pancasila

Kita perlu membentuk masyarakat agar menjiwai karakter bangsa yang berfalsafah Pancasila, untuk meminimalisir penyimpangan-penyimpangan terhadap ideologi bangsa ini,” tegasnya.

Untuk itulah pembentukan karakter generasi penerus bangsa melalui edukasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang), harus ditanamkan sedini mungkin dan terus menerus dikembangkan dan dimantapkan secara long life education.

Gejala-gejala menurunnya pengamalan nilai-nilai Pancasila meliputi kuatnya ego sektoral, lemahnya penegakan hukum dan HAM, merajalelanya korupsi, tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan antara pusat dan daerah, dan berkembangnya individualisme,” imbuhnya.

Selanjutnya adalah, adanya gerakan separatisme, terorisme, konflik vertikal maupun horizontal, dan terakhir adalah menurunnya toleransi, musyawarah mufakat dan kegotongroyongan.

TMMD selain membangun infrastruktur secara lintas sektoral untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misi lainnya adalah menumbuhkan kembali gotong royong, kepedulian, dan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam membangun bangsanya melalui desanya,” pungkasnya.

Setia Rahendra menandaskan, ketika kehilangan kekayaan maka kita tidak kehilangan apa-apa, ketika kehilangan kesehatan maka kita kehilangan sesuatu, namun ketika kita kehilangan karakter Pancasila, maka kehilangan segala-galanya. (adm/ys)

Related Posts

Komentar