Nama Silsilah Keluarga Jawa

Rabu, 26 Pebruari 2020 | 11105 Kali
Nama Silsilah Keluarga Jawa

BAKESBANGPOL ; Urutan Silsilah Jawa lengkap** dari nama keturunan pertama sampai nama keturunan ke-18 dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Dalam upaya turut melestarikan budaya dan warisan para leluhur maka istilah turunan orang jawa atau yang biasa dikenal dengan nama-nama silsilah keluarga orang jawa atau urutan trah orang jawa. Karena banyak orang yang sudah tidak mengetahui hal ini maka pada kesempatan kali ini akan saya bahas secara lengkap. Tanpa panjang lebar langsung saja disimak inilah [urutan silsilah nama jawa.](http://edusiana.com/urutan-nama-silsilah-keluarga-di-jawa/www.edusiana.com)

*SEBUTAN TRAH KELUARGA JAWA*

Dalam Keluarga Jawa, biasanya anak menyebut orang tuanya dengan sebutan Bapak/Bapa dan Ibu/Biyung, sedang orang tuanya Ibu Bapak disebut Simbah atau Eyang. Lalu orang tuanya Simbah disebut apa..?
Berikut adalah istilah untuk level keturunan (ke bawah) dan level leluhur (ke atas) dalam Bahasa Jawa :

Moyang ke-18. Mbah Trah Tumerah
Moyang ke-17. Mbah Menya-menya
Moyang ke-16. Mbah Menyaman
Moyang ke-15. Mbah Ampleng
Moyang ke-14. Mbah Cumpleng
Moyang ke-13. Mbah Giyeng
Moyang ke-12. Mbah Cendheng
Moyang ke-11. Mbah Gropak Waton
Moyang ke-10. Mbah Galih Asem
Moyang ke-9. Mbah Debog Bosok
Moyang ke-8. Mbah Gropak Senthe
Moyang ke-7. Mbah Gantung Siwur
Moyang ke-6. Mbah Udheg-udheg
Moyang ke-5. Mbah Wareng
Moyang ke-4. Mbah Canggah
Moyang ke-3. Mbah Buyut
Moyang ke-2. Simbah, dalam bahasa Indonesia disebut Eyang
Moyang ke-1. Bapak / Simbok

KITA <====

Keturunan ke-1. Anak
Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut “cucu”
Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut “cicit”
Keturunan ke-4. Canggah
Keturunan ke-5. Wareng
Keturunan ke-6. Udhek-Udhek
Keturunan ke-7. Gantung Siwur
Keturunan ke-8. Gropak Senthe
Keturunan ke-9. Debog Bosok
Keturunan ke-10. Galih Asem
Keturunan ke-11. Gropak waton
Keturunan ke-12. Cendheng
Keturunan ke-13. Giyeng
Keturunan ke-14. Cumpleng
Keturunan ke-15. Ampleng
Keturunan ke-16. Menyaman
Keturunan ke-17. Menya-menya
Keturunan ke-18. Trah tumerah.

Luar biasa bukan nama-nama tingkatan keluarga jawa tersebut. Hal ini terjadi karena orang jawa sendiri sudah tidak terlalu memperhatikan dengan nama keturunan trah. Selain itu orang-orang jawa tidak tahu dengan sebutan trah keluarga karena rata-rata orang sekarang ini usianya 60-100 tahun sehingga untuk keturunan cuma sampai mbah buyut.( Sumber Berita ; Banyumas New)

Related Posts

Komentar