“Merawat Persatuan Dalam Bingkai Kebhinnekaan“

Rabu, 26 Oktober 2022 | 3617 Kali
“Merawat Persatuan Dalam Bingkai Kebhinnekaan“

BAKESBANGPOL ; Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyumas menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Merawat Persatuan Dalam Bingkai Kebhinnekaan“ di Aula Bapedalitbang Kabupaten Banyumas dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari perwakilan mahasiswa dan ormas.

Narasumber pada sarasehan ini yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Banyumas, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, dan Akademisi PPKn Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sarasehan Kebangsaan ini dimoderatori oleh Sub Koordinator Ideologi Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Kabupaten Banyumas.

Narasumber Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Banyumas menyampaikan materi mengenai integrasi nasional dalam pembauran kebangsaan seperti diantaranya:
- Negara kita sangat luas, maka perlu adanya integrasi nasional.
- Integrasi menjadi satu bangsa adalah sebuah keharusan meskipun tidak mudah.
- Integrasi harus dilaksanakan secara terus menerus.

Narasumber Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyumas menyampaikan materi tentang konsep wawasan kebangsaan seperti diantaranya:
- Empat Konsesus Dasar NKRI.
- Aktualisasi Wawasan Kebangsaan.
- Aktualisasi Pancasila dan UUD 1945.
- Aktualisasi Bhinneka Tunggal Ika.
- Bangun Masa Depan Bangsa Indonesia (Cita-cita Bangsa)
- Tujuan NKRI.
- Makna Wawasan Kebangsaan.
- Pembinaan Wawasan Kebangsaan.
- Fokus Kebijakan Pemerintah Terkait Wawasan Kebangsaan.
- Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
- Grafik Pembentukan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Seluruh Indonesia.
- Pelaksanaan Pembinaan Wawasan Kebangsaan.

Narasumber Akademisi PPKn Universitas Muhammadiyah Purwokerto menyampaikan materi tentang Pancasila sebagai nilai fundamental dalam menjaga kebinekaan seperti diantaranya:
- Ancaman bangsa.
- Pemahaman masyarakat tentang ideologi.
- Toleransi kelompok mahasiswa dan kelompok dosen.
- Toleransi di Indonesia.
- Kota Toleran di Indonesia.
- Nilai-nilai Pancasila.
- Implementasi Pancasila sebagai fundament kebinekaan.

Setelah pemaparan materi dari ketiga narasumber selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab / diskusi antara Narasumber dan peserta sarasehan.

Related Posts

Font
Rabu, 22 April 2020

Komentar