Gerakan Hidup Berpancasila

Senin, 09 Desember 2019 | 7991 Kali
Gerakan Hidup Berpancasila

KESBANGPOL ; Pada hari sabtu tanggal 7 Desember 2019 dimulai pukul 09.15 WIB sd 12.00 WIB bertempat di Pendopo Si Panji Kel. Sokanegara Kec. Purwokerto Timur telah dilaksanakan kegiatan Seminar, Talk Show Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan dengan tema "Gerakan Hidup Berpancasila" Oleh Kantor Kesbangpol Kab. Banyumas Bekerjasama Dengan Alumni GSNI Kab. Banyumas) dengan penanggungjawwb kegiatan Drs. Setia Rahendra, MSi (Kepala Kesbangpol Banyumas). Yang dihadiri lk 120 orang.

  1. Hadir dalam kegiatan al :
  2. Drs. Sadewo Trilastiono (Wakil Bupati Banyumas)
  3. Dandim 0701/Banyumas diwakili oleh Kapten CHB Kamiyono S.H M.H (Pasi Intel Kodim 0701/Banyumas)
  4. Kapolres Banyumas diwakili oleh AKP Wahyono (Kasubagdalops Polresta Kab. Banyumas)
  5. Soenarto Sardiatmaja (Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Siswa Nasional Indonesia)
  6. Drs. Setia Rahendra, MSi (Kepala Kesbangpol Banyumas).
  7. Bambang Septiono, SH (Kasi Politik dan Kewaspadaan Nasional Kantor Kesbangpol Banyumas
  8. Forkompimda Kab. Banyumas
  9. Camat dan Kepala Desa Se-Kab. Banyumas.
  10. Siswa - siswi SMP Pancasila Jatilawang.
  11. Perwakilan Ormas Kab. Banyumas.

           Penyampaian - penyampaian :

  1. Penyampaian oleh Drs. Sadewo Trilastiono yang pada intinya :
  2. Sekarang radikalisme mulai berkembang, dimusuhi karena Tuhan yang berbeda , dan Tuhannya sama Nabinya sama tapi aliranya berbeda juga dimusuhi saya sejak kecil tahunya Organisasi islam ada 2 Muhammadiyah dan NU sekarang bermacam - macam aliranya.
  3. Kalau mendirikan negara khilafah jangan hidup di Indonesia, kita beraneka suku bangsa satu suku terdiri dari berbagai macam indonesia, tetapi indoneisa bisa disatukan dengan pancasila, kita siap untuk mempertahankan RI.
  4. Penyampaian oleh Drs. H. Soetrisno Djoyo Warsito (Ketua DPK-PA GSNI Kab. Banyumas) yang pada intinya :
  5. Berkat Kantor Kesbangpol Kab. Banyumas dan semua tokoh Nasionalis dan yang punya perhatian khusus maraknya kekuatan yang ingin mengganti pancasila dengan faham lainya.
  6. Kami mengucapkan rasa sukur sehingga acara ini dapat pula dihadiri oleh Soenarto Sardiatmaja (Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Siswa Nasional Indonesia).
  7. Oleh karena itu mari kita ucapkan salam merdeka negara pancasila jaya gerakan hidup pancasila yes, radikalisme merambah ada kelompok yang tidak setuju dengan adanya pancasila berdasarkan survey 25 % Mahasiswa, 28 %, anak SMA 18 %, 19,4 % PNS dan BUMN 9,1 %.
  8. Kita perlu melakukan pembinaan, dan ada diberikan sanksi, kami sebagai organisasi alumni GSNI yang disyahkan Menkumham tanggal 24 juli 2018, kami DPK PA GSNI Kab. Banyumas berpendapat perlu ada langkah kongkret yang bersifat preventif, edukatif, persuasif dimulai lingkungan pendidikan, keluarga dan masyarakat.
  9. Penyampaian oleh Drs. Setia Rahendra, MSi (Kepala Kesbangpol Banyumas) yang pada intinya :
  10. Kami menyambut baik diskusi

Kegiatan Seminar, Talk Show Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Oleh Kantor Kesbangpol Kab. Banyumas bekerjasama dengan alumni GSNI Kab. Banyumas.

  1. Melibatakan unsur tokoh pemuda dan Siswa SMP Jatilawang mudah mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua, berdasarkan penilaian pemerintah Jateng Kab. Banyumas sangat sejuk dan kondusif karena berkat kerjasama TNI Polri dan masyarakat itu sendiri kami yahg bekerja dipemerintah Kab. Banyumas membina memfasilitasi menyangkut IPOLEKSOSBUDHANKAM terjalin silaturahmi yang sangat luar biasa agar keutuhan NKRI kokoh dan solid.
  2. Pancasila tidak perlu diperdebatkan Kita harus tetap belajar pancasila ini yang dilupakan oleh anak - anak zaman sekarang, pancasila ditetapkan dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945,

sekarang perangnya menggunaan peraang Asimetris untuk menggunakan pihak ke 3 menghancurkan negara lain.

  1. Dan cukup merusak generasi muda dengan cara sex bebas, narkoba, kita sedang diserang negara lain karena mepunyai kepentingan di negara Indonesia

seperti Kab. Banyumas peredaran Narkoba peringkat ke 5 di Jawa Tengah dan juga HIV, dan kami pada Tahun 2016 sudah membekukan HTI karena ada indikasi tidak sejalan UUD 45 ini yang perlu diwaspadai.

  1. Penyampaian oleh Dr. Drs. Soenarto Sardiatmaja, MBA, MM (DPK PA GSNI Pusat), yang intinya :
  2. Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama
  3. Skenario asing menghancurkan Indonesia melalui Proxy War yaitu perang asimetris (tanpa militer) dan perang simetris (pengerahan militer)
  4. Beberapa pengaruh Proxy War antara lain korupsi, turunnya keyakinan terhadap jati diri bangsa (Pancasila dan UUD 1945), Narkoba, Disintegrasi bangsa
  5. Nilai nilai dasar dalam sosial budaya nenek moyang kita sejak awal peradaban nya adalah
  6. a) Kesadaran ketuhanan dan kesadaran keagamaan walau masih sederhana
  7. b) Kesadaran kekeluargaan
  8. c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam menetapkan kehendak bersama
  9. d) Kesadaran gotong royong dan tolong menolong
  10. e) Kesadaran tenggang rasa sebagai semangat kekeluargaan dan kebersamaan, hormat menghormati, memelihara kesatuan, saling pengertian demi keutuhan, kerukunan
  1. Pendapat pelapor :
  2. Kegiatan Seminar, Talk Show Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Oleh Kantor Kesbangpol Kab. Banyumas Bekerjasama Dengan Alumni GSNI Kab. Banyumas merupakan dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Related Posts

Font
Kamis, 24 Oktober 2019

Komentar